Senin, 18 Januari 2010

GUSDURISME


Tidak bisa dipungkiri,sosok Gus Dur sangat melekat di hati masyarakat kita,konsep Pluralisme-nya luar biasa,setelah kepergiannya banyak yang merindukan Guru Bangsa kita ini,nah bagi kalian yang penggemar sejati Gus Dur kaos yang satu ini cocok untuk kalian...

Jumat, 01 Januari 2010

Lagu - lagu Yang Bikin Anak Indonesia Tidak maju - Maju

Karena rakyat Indonesia sejak dini sudah didoktrin dengan lagu2 yang tidak bermutu & mengandung banyak kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi.
mari kita buktikan :Lagu - lagu Yang Bikin Anak Indonesia Tidak maju - Maju

“Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang…kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!”
Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi).
Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang).. kalo berjalan prok..prok.. prok..”
nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. ..gandul.. atau srek.. srek.. srek..” itu baru sesuai dengan kondisi pedang panjangnya!

“Balonku ada 5… rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!”
Perhatikan warna-warna kelima balon tersebut, kenapa tiba-tiba muncul warna hijau? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5 ! -

“Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku..”
Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!

“Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X”
Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yang tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau berbuat apa, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju-maju!

“Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya..bolehlah naik dengan naik percuma..ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama”
Nah, yang begini ini yang parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Malang danJakarta-Surabaya!

“Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul-siul sepanjang hari dengan tak jemu-jemu..mengangguk-ngangguk sambil bernyanyi tri li li..li..li..li..li..”

Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak-anak akan realita yang sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit ! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang (catatan: acara lagu anak-anak dengan presenter agnes monica waktu dia masih kecil adalah Tra la la trili li!), bukan burung!

“Pok ame ame.. belalang kupu-kupu.. siang makan nasi, kalo malam minum susu..”
Ini jelas lagu dewasa dan tidak konsumsi anak-anak! karena yang disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!

“Nina bobo nina bobo oh nina bobo… kalau tidak bobo digigit nyamuk”
menurut psikolog: jadi sekian tahun anak-anak indonesia diajak tidur dengan lagu yang penuh nada mengancam.

“Bintang kecil dilangit yg biru…”
(Bintang kan adanya malem, lah kalo malem mang warna langitnya biru?)

“Ibu kita Kartini…harum namanya”
(Namanya Kartini atau Harum?)

“Pada hari minggu..naik delman istimewa kududuk di muka”
(Nah, gak sopan khan..masa duduk di muka??)

“Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…”
(kalo mau nanam jagung, ngapain dalam-dalam emang mo bikin sumur

Selasa, 29 Desember 2009

IBU TERCINTA...

Suatu ketika seorang anak menghampiri ibunya di dapur..
ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya...
Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan lap.
Ia pun mebacanya dan inilah tulisannya :

Untuk memotong rumput 5.000 rupiah
Untuk membersihkan tempat tidur 1.000 rupiah
Untuk pergi ke toko disuruh ibu 1.000 rupiah
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja 3.000 rupiah
Untuk membuang sampah 1.000 rupiah
Untuk nilai bagus 10.000 rupiah
Untuk membersihkan dan menyapu halaman 5.000 rupiah
Jadi total jumlah hutang ibu adalah 26.000 rupiah

Sang Ibu memandangi anaknya dengan penuh harap..
berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu..
lalu ia mengambil pulpen,
membalikan kertasnya dan inilah yang ia tuliskan :

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis
Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis
Untuk mengobati kamu dan mendoakan kamu, gratis
Untuk semua saat susah dan airmata dalam mengurus kamu, gratis
Untuk semua mainan, makanan dan baju, gratis
Kalau dijumlahkan semuanya..
harga cinta ibu adalah gratis..
semuanya GRATIS...

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya,
Sang anak pun BERLINANG AIR MATA dan menatap ibunya dan berkata :

”Bu, aku SAYANG SEKALI sama ibu”
Kemudian ia mengambil pulpen
dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar ”LUNAS”

Masih senantiasa teringat dalam benak kami...
Ketika kami muda betapa Ibunda ingin MEMELUK kami ...
tapi kami MENGUNCI kamar kami.....

Ketika sebagian dari kami lulus SMA Ibu MENANGIS TERHARU.....
tapi kami malah BERPESTA dengan teman-teman kami...

Ketika mereka membayar uang kuliah dan MENGANTAR kami kuliah pertama...
tapi kami malah minta diturunkan di gerbang kampus karena MALU sama teman-teman kami...

Ketika beliau bertanya”dari mana saja seharian pergi...”
sebagai jawaban..”Ah Ibu cerewet amat sih, mau tahu aja urusan orang”

Ketika mereka MEMBANTU biaya pernikahan...
akan tetapi malah kami menjauh pindah beratus kilometer darinya ...

Ketika dia memberi nasehat cara merawat bayi...
tetapi kami berkomentar ”Maaf Bu zaman sudah berubah...”

Ketika mereka memendam rindu ingin bertemu kami...
akan tetapi apa jawaban kami ”Maaf Bu kami sibuk dengan urusan kami.....”

Ketika di Usia mereka LANJUT dan SAKIT-SAKITAN
sehingga memerlukan PERAWATAN....
sebagai gantinya kami malah membaca pengaruh negatif orangtua yang menumpang di rumah cucu-cucunya...

Sehingga ketika sebagian dari orangtua kami Engkau Panggil....
Baru terasa seperti sebuah PALU GODAM yang meremukan hati kami...
ternyata kami BELUM MELAKUKAN APAPUN untuk kedua orangtua kami...

Jika beliau masih ADA,
jangan lupa memeberikan KASIH SAYANGMU lebih dari yang pernah kau berikan selama ini...

Dan jika beliau sudah TIADA,
ingatlah kasih sayang dan cintanya yang tulus tanpa syarat kepadamu..
janganlah lupa untuk senantiasa melantunkan DOA kepadanya disetiap waktumu...

Untuk itu...
Ya Allah ampunilah kedurhakaan kami...
Ya Allah senantiasa perbaiki akhlak kami...
Ya Allah rahmatillah senantiasa orangtua kami.
Ya Allah cintailah...kasihilah...sayangilah mereka
sebagaimana mereka demikian sayang kepada kami sewaktu kami kecil.........
Demikian semoga kita tersadarkan...
KEBERADAAN kita di dunia harus BERARTI...
Terutama untuk IBU TERCINTA....